pagi ini gw bangun dari mimpi karena mendengar alunan musik
kehidupan...musik dengan nada yang tidak biasa,alunan nada kehidupan
hari ini aga sumbang mungkin karena matahari akhir2 ini ga bisa senyum
seperti biasa...huff...memang cara memulai hari yang cukup aneh (for me
!!!)
setelah bersiap dengan topeng kehidupan yang penuh
kebohongan,gw melangkah mengikuti arah ranting2 yang sudah tidak kuat
memegang dahan yang lebih besar sehingga berguguran ...entah ini hanya
bisikan atau memang simfoni kehidupan tapi langkah gw hari ini terasa
tidak senada dengan pemikiran mandiri...pemikiran dengan tempo rendah
tapi terdengar keras seperti auman sang raja hutan...pemikiran yang
memang aneh menurut "makhluk-makhluk"itu...pemikiran yang hanya
berdasarkan kunci nada nurani !!!!mungkin gw salah menempatkan pemikiran
ini...ketika semua nada-nada berawalkan materi dan lirik penuh dengan
kemunafikan...sedangkan gw tetap memainkan musik "terbuka dan apa
adanya" yang hanya mengandalkan industri kejujuran
mungkin ini
nasib gw sebagai pengelana yang dengan tegas menolak menjadi seseorang
yang berkata "iya pa...." "itu semua bisa diusahkan..." tapi tidak
mengerti arti sesungguhnya "tidak...",sikap batu besar yang selalu keras
tetapi hancur dibawah jeritan air menggiring langkah gw untuk slalu
berani tak kenal takut tanpa menghilangkan norma yang ada...mereka
berani karena ada dia terus dia berani karena dia...
apakah ???siapakah ???dimakah dia?????
apakah dia selalu ada untuk mereka ????
apakah bersaudarakan materi selalu berteman baik dengan kebahagian????
hmmm...akhirnya
kaki ini berkata gw harus berhenti dan jari-jari otak ini mulai
memainkan melodi "pertanyaan-pertanyaan" dan mata gw akan slalu menjadi
eksekutor handal dalam menjawab...dan jawabannya adalah IYA ...iya gw
pernah pernah melihat pemandangan ini...pemandangan yang selalu
didamba-dambakan semua org...mobil mewah + fashionable + rumah yang
besar !!!!
aaaaaaahhh...sekarang gw inget !!! itu pemandangan pernah
membuat gw berhenti memikirkan nurani...pemandangan yang memang selalu
membuat gw merasa dekat dengan "kasih sayang"...walaupun
akhirnya gw sadar dan meninggalkan semuanya karena gw tau itu hanya semu
dan tanpa substansi yang jelas...mungkin itu juga yang membuat
pemandangan gw kali ini merasa aneh....kenapa "makhuk-makhluk"itu
bergantian berusaha memandang...apakah mereka tidak pernah bosen memandang???karena
itu hanya lukisan hidup....kapan mereka akan segera menyadari dan
akhirnya kembali berjalan menyelusuri jalan terjal kehidupan mereka
masing-masing????
jari-jari di otak gw menari memainkan melodi
pertanyaan yang tidak pernah berhenti menyiksa sang batin agar selalu
bergerak mengikuti alunan kehidupan...berharap kaki ini kembali bergerak
agar batin kembali bisa bersua,gw sekarang hanya bisa tersenyum sambil
berteduh di bawah pohon kasih dan berusaha mengambil buah ikhlas dengan
sari kejujuran yang tersisa...ini ngebuat rasa manis "keangkuhan"
hilang tanpa jejak
bunga-bunga kemunafikan yang terlihat indah
dan kembali terinjak ketika kaki gw kembali berdetak cepat membuat gw di
cap aneh dan bersalah oleh sang empunya...untung dari kejauhan
terdengar sayup-sayup nada indah dari disiplin yang akan membantu
gw....bukan maksud gw untuk lari dari tanggung jawab karena
menginjak-injak bunga-bunga kemunafikan tapi aku membiarkan kebebasan
yang akan menjawab dan keterasingan yang akan menemani mereka
mungkin
suatu saat gw bisa menemukan "arti kehidupan" sebenarnya tapi sampai
waktu itu tiba gw akan berusaha menelusuri jejak-jejak kehidupan yang
mulai terlihat pudar karena tertutup bunga-bunga kemunafikan dan
ranting-ranting kesombongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar