Selasa, 27 November 2012

coretan sang pengelana

pagi ini gw bangun dari mimpi karena mendengar alunan musik kehidupan...musik dengan nada yang tidak biasa,alunan nada kehidupan hari ini aga sumbang mungkin karena matahari akhir2 ini ga bisa senyum seperti biasa...huff...memang cara memulai hari yang cukup aneh (for me !!!)

setelah bersiap dengan topeng kehidupan yang penuh kebohongan,gw melangkah mengikuti arah ranting2 yang sudah tidak kuat memegang dahan yang lebih besar sehingga berguguran ...entah ini hanya bisikan atau memang simfoni kehidupan tapi langkah gw hari ini terasa tidak senada dengan pemikiran mandiri...pemikiran dengan tempo rendah tapi terdengar keras seperti auman sang raja hutan...pemikiran yang memang aneh menurut "makhluk-makhluk"itu...pemikiran yang hanya berdasarkan kunci nada nurani !!!!mungkin gw salah menempatkan pemikiran ini...ketika semua nada-nada berawalkan materi dan lirik penuh dengan kemunafikan...sedangkan gw tetap memainkan musik "terbuka dan apa adanya" yang hanya mengandalkan industri kejujuran

mungkin ini nasib gw sebagai pengelana yang dengan tegas menolak menjadi seseorang yang berkata "iya pa...." "itu semua bisa diusahkan..." tapi tidak mengerti arti sesungguhnya "tidak...",sikap batu besar yang selalu keras tetapi hancur dibawah jeritan air menggiring langkah gw untuk slalu berani tak kenal takut tanpa menghilangkan norma yang ada...mereka berani karena ada dia terus dia berani karena dia...
apakah ???siapakah ???dimakah dia?????
apakah dia selalu ada untuk mereka ????
apakah bersaudarakan materi selalu berteman baik dengan kebahagian????

hmmm...akhirnya kaki ini berkata gw harus berhenti dan jari-jari otak ini mulai memainkan melodi "pertanyaan-pertanyaan" dan mata gw akan slalu menjadi eksekutor handal dalam menjawab...dan jawabannya adalah IYA ...iya gw pernah pernah melihat pemandangan ini...pemandangan yang selalu didamba-dambakan semua org...mobil mewah + fashionable + rumah yang besar !!!!
aaaaaaahhh...sekarang gw inget !!! itu pemandangan pernah membuat gw berhenti memikirkan nurani...pemandangan yang memang selalu membuat gw merasa dekat dengan "kasih sayang"...walaupun akhirnya gw sadar dan meninggalkan semuanya karena gw tau itu hanya semu dan tanpa substansi yang jelas...mungkin itu juga yang membuat pemandangan gw kali ini merasa aneh....kenapa "makhuk-makhluk"itu bergantian berusaha memandang...apakah mereka tidak pernah bosen memandang???karena itu hanya lukisan hidup....kapan mereka akan segera menyadari dan akhirnya kembali berjalan menyelusuri jalan terjal kehidupan mereka masing-masing????

jari-jari di otak gw menari memainkan melodi pertanyaan yang tidak pernah berhenti menyiksa sang batin agar selalu bergerak mengikuti alunan kehidupan...berharap kaki ini kembali bergerak agar batin kembali bisa bersua,gw sekarang hanya bisa tersenyum sambil berteduh di bawah pohon kasih dan berusaha mengambil buah ikhlas dengan sari kejujuran yang tersisa...ini ngebuat rasa manis "keangkuhan" hilang tanpa jejak

bunga-bunga kemunafikan yang terlihat indah dan kembali terinjak ketika kaki gw kembali berdetak cepat membuat gw di cap aneh dan bersalah oleh sang empunya...untung dari kejauhan terdengar sayup-sayup nada indah dari disiplin yang akan membantu gw....bukan maksud gw untuk lari dari tanggung jawab karena menginjak-injak bunga-bunga kemunafikan tapi aku membiarkan kebebasan yang akan menjawab dan keterasingan yang akan menemani mereka

mungkin suatu saat gw bisa menemukan "arti kehidupan" sebenarnya tapi sampai waktu itu tiba gw akan berusaha menelusuri jejak-jejak kehidupan yang mulai terlihat pudar karena tertutup bunga-bunga kemunafikan dan ranting-ranting kesombongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar