Berikut ini adalah tata cara Sholat Dhuha lengkap yang bisa teman-teman simak dan terapkan dirumah:
Tata Cara Sholat Dhuha
1. Niat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
"Usholli sunnatadhuha rak ‘ataini mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta’aala"
"Aku niat shalat sunah Dhuha 2 rakaat karena Allah"
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat al Fatihah
4. Membaca satu surat didalam Al-Quran. Afdholnya rakaat pertama surat Asy-Syams dan rakaat kedua surat Al-Lail
5. Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
6. I’tidal dan membaca bacaanya
7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
8. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
10. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Do’a setelah Shalat Dhuha:
"Allaahumma innad dhuha dhuhaauka, wal-jamaala jamaaluka, wal-qudrota qudratuka, wal-’ishmata ‘ishmatuka. In kaana rizqii fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, bi haqqi dhuhaaika wa jamaalika wa qudratika, ya Allah".
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan ini adalah keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini adalah kenyamananMU. Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah, jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, dan kekuasaanMU, ya Allah
Ada
yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin.
Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.
Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.
Waktu
shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira
sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur
meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan
panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha
ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari
Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu
bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab
setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap
takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan
adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan
adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah
mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Juga
apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa
Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia
harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para
sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai
Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu
pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka
itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu
semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Didalam
riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi
saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga
hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan
shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”
Jumhur
ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama
Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah
berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk
tidak mengerjakannya.
sumber :
http://fieroe-fieroe.blogspot.com/2012/04/tata-cara-dan-niat-sholat-dhuha-serta.html
http://berita-terhangat.blogspot.com/2012/07/tata-cara-sholat-dhuha-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar